Sabtu, 15 Februari 2014

FIRMAN ALLAH DALAM HADITS QUDSI

Kapan saja Engkau datang kepada-Ku, Aku akan selalu menerimamu. Engkau mendatangi-Ku di saat malam, Aku pun menerimamu. Engkau datang di waktu siang, Aku jg akan menerimamu.

Jika engkau mendatangi-Ku sejengkal demi sejengkal, Aku akan mendekatimu sehasta demi sehasta. Jika engkau mendatangi-Ku sehasta demi sehasta, Aku akan mendekatimu selangkah demi selangkah. Jika engkau mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendekatimu dengan berlari kecil.

Andai engkau datang dengan dosa seberat bumi, lalu aku tidak menemukan syirik dalam dirimu, niscaya Aku akan menyambut dosa seberat bumi itu dengan ampunan-Ku. Apabila dosamu itu memenuhi kolong langit, kemudian engkau memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku pun akan mengampunimu.

Siapa lagi yg lebih pemurah daripada Aku?

Hamba-Ku menentang-Ku dengan dosa-dosa besar yg mereka lakukan, tetapi Aku tetap membuat mereka nyenyak di atas kasurnya.

Antara Aku, jin, dan manusia terlibat perjanjian besar. Aku yg mencipta, tetapi manusia menyembah selain Aku. Aku yg memberi rezeki, tetapi dia bersyukur bukan kepada-Ku. Aku mencurahkan kebaikan-Ku, tetapi mereka membalasku dengan kejahatan. Aku mengelu-elukan mereka dengan nikmat-Ku, tetapi sedikitpun Aku tidak butuh mereka, dan justru mereka yg membuat-Ku murka dengan maksiat yg mereka lakukan, padahal mereka adl makhluk-makhluk yg paling membutuhkan-Ku.

Barangsiapa mendatangi-Ku, Aku telah menyambutnya dari kejauhan. Tetapi, jika ia berpaling dari-Ku, Aku memanggilnya dari dekat.

Barangsiapa meninggalkan larangan karena-Ku, Aku akan menggaantinya dengan yg lebih banyak.

Barangsiapa yg menghendaki ridha-Ku, Aku akan berkehendak dg kehendaknya. Barangsiapa berbuat dengan daya dan kekuatan-Ku, niscaya Aku akan menjadikan besi itu lunak baginya.”

“Ahli zikir adl tamu-tamu pendamping-Ku. Ahli syukur adl para tetamu-Ku. Ahli taat adl mereka yg berhak meendapatkan kemuliaan-Ku. Sementara ahli maksiat, kepada mereka Aku tak pernah jenuh memberikan rahmat-Ku. Jika mereka tobat kepada-Ku, maka akulah kekasih mereka, karena Aku sangat suka thp orang-orang yg banyak bertobat dan membersihkan diri. Namun, jika mereka enggan bertobat, Aku-lah yg akan menjadi dokter mereka. Aku turunkan cobaan kpd mereka agar mereka bersih dari segala aib.

Barangsiapa fokus kepada-Ku, Aku pun akan fokus kepada-Nya. Kebaikan Aku nilai 10 kalinya hingga 70 kalinya. Sebaliknya, Aku memberikan satu nilai utk satu keburukan. Jika ia menyesal atas dosanya dan memiinta ampun kepada-Ku, niscaya Aku pun mengampuninya.

Aku menerima amal hamba-Ku walau sedikit, dan Aku Maha Mengampuni atas dosa-dosa mereka. Rahmat-Ku mendahului murka-Ku, belas kasih-Ku mendahului siksa-Ku, dan ampunan-Ku mendahului azab-Ku. Aku-lah Zat yg Maha Pengasih daripada seorang ibu yg mengasihi anaknya.”

                  MUTIARA DAN PASIR

Alkisah, Seorang pemuda yang baru lulus kuliah mengalami perasaan sangat tertekan dan putus asa karena sulitnya mencari kerja sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan dirinya ke tengah laut, ketika dia sampai di pantai dilihatnya seorang tua yang ramah dan bijaksana yang kemudian mengajaknya berbicara sampai si pemuda tersebut mengutarakan niatnya bunuh diri dan alasannya.

Kemudian orang tua tersebut minta sang pemuda melihat apa yg dilakukannya, orang tua tersebut membungkuk mengambil segenggam pasir dan kemudian melemparkannya kembali kebawah, seketika pasir tersebut melebur dan menjadi satu dengan pasir lainnya yang ada dibawah, lalu kata orang tua tersebut kepada si pemuda “cobalah kamu ambil pasir yang tadi saya lemparkan ke bawah”, dan si pemuda keheranan dan berkata “mana mungkin saya dapat mengambil pasir tersebut karena pasir tersebut telah berbaur dan menjadi satu dengan pasir lainnya”, si orang tua tersebut tersenyum dan kemudian mengambil sebutir mutiara dari dalam kantongnya dan melemparkannya kebawah seraya berkata kepada pemuda tersbut “ambillah mutiara tersebut” , dan dengan mudahnya pemuda tersebut mengambilnya.

Orang tua tersebut berkata kepada pemuda tersebut bahwa untuk menjadi atau meraih apa yang kamu inginkan maka kamu harus berbeda denga orang lain, jikalau kamu sama dengan orang kebanyakan maka kamu tidak akan terlihat, demikian juga ketika kamu mencari kerja dan sebagainya.

Note :
Bila kita lemah terhadap diri kita maka kehidupan akan keras terhadap kita
Bila kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lemah terhadap kita


Rabu, 30 Oktober 2013

KEAGUNGAN CINTA

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,

Kusimpan kasih-Mu dalam dada.

Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,

Segera saja bagai duri bakarlah aku.

Meskipun aku diam tenang bagai ikan,

Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan

Kau yang telah menutup rapat bibirku,

Tariklah misaiku ke dekat-Mu.

Apakah maksud-Mu?

Mana kutahu?

Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.

Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,

Bagai unta memahah biak makanannya,

Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.

Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,

Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.

Aku bagai benih di bawah tanah,

Aku menanti tanda musim semi.

Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,

Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

 

– Maulana Jalaluddin Rumi –

****DOA KETIKA DI HINA DAN DILECEHKAN ****

“Wahai Allah, hanya kepada-Mu aku meengadukan lemahnya diriku, sedikitnya dayaku, dan penghinaan manusia terhadap diriku.

Wahai Dzat yg paling penyayang diantara yang penyayang, Engkau adalah Tuhan bagi orang-orang yg lemah. Engkaulah Tuhanku. Lalu kepada siapa lagi aku meminta pertolongan?

Apakah kepada yg jauh yg akan membuatku murung? Ataukah kepada musuh yg Kau telah beri kuasa kepada mereka atas diriku?

Jika memang Kau tidak murka pada diriku, maka aku tak peduli apa-apa lagi. Tapi tentu karuniaMu lebih terasa lapang bagiku.

Aku berlindung dengan cahaya wajahMu yg menghapus segala kegelapan dan akan membuat segala perkara dunia dan akhirat terselesaikan, daripada akan turun padaku murkaMu atau ditimpakan padaku murkaMu.

Bagimulah segala jalan keridhaan, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan melainkan hanya padaMu.”


Minggu, 13 Oktober 2013

-SILSILAH KETURUNAN NABI ADAM A,S.-




Berikut ini adlah silsilah Nabi Adam a.s
1. Nabi Adam a.s.
2. Nabi Tsits a.s.
3. Sa'id Anwas
4. Qayyid
5. Malik
6. Qusai
7. Nabi Idris a.s.
8. Ramal
9. Lamak
10. Nabi Nuh a.s.
11. Bisma
12. Nabi Salih a,s.
13. Kabiran
14. Ra'u
15. Rakhsan
16. Manteri Azar
17. Nabi Ibrahim a,s.
18. Nabi Ismail a,s.
19. Tsabit
20. Sabiqah
21. Sya'rak
22. Faqar
23. Muqawa
24. Ra'u
25. Halat
26. Kalur
27. Mahluz
28. Nabi ilyaz
29. Malik
30. Najjar
31. 'Abbas
32. Tafakur
33. Khalif
34. Alit
35. Abdul Manaf
36. Hasyim
37. Abdul Muththalib
38. Abdullah
39. Nabi Muhammad saw.
40. Siti Fathimah
41. Hasan-Husain

Abdul Muththalib berputra enam orang;
1. Abu Lahab
2. Abu Thalib
3. Abdullah
4. 'Abbas
5. Shafiah
6. Hamzah

Abu Thalib kemudian berputra Ali. Hasyim (keturunan yang 36 dari Adam a,s.) berputra Wahab. Wahab menurunkan Aminah. Aminah menikah dng Abdullah bin Abdul Muththalib, yg akhirnya melahirkan Nabi Muhammad saw.

Nabi Mahammad menikahi Siti Khadija, dan melahirkan tujuh keturunan. Empat orang di antaranya-semua nya laki-laki menianggal dalam usia muda. Sedangkan yang hidup adalah Fathimah, Ruqayah, dan Ummu Qaltsum.

Selanjutnya, Fathima menikah dng Ali bin Abi Thalib, dan Berputra Hasan-Husain. Lalu, Hasain menurunkan Zainal Abidin. Zainal Abidin berputra Maulana Kabiran. Maulana Kabirin Berputra Judil-kubra. Yang Terakhir ini menurunkan Maulana Ishaq.

Maulana Ishaq menikahi putri Sunan Giri, dan berputra dua orang, Mustaqim-bergelar Syaikh Ibrahim dan Raden Rahmat.

Yang terakhir itu kita kenal sebagai Wali yang Menyebarkan agama Islam di Indonesia, Khusunya di Jawa.

Jumat, 20 September 2013

" BERHARGANYA MENJADI SEORANG WANITA "

Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata "Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit.

""Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya""Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."Setiap wanita cantik"

Selasa, 25 Desember 2012

**** KEINGINANKU ****

Lukisan pelangi terpatri indah di langit nan biru
Tampak gagah dilengkapi kepakkan sayap merpati yg berarak melintasi bumi
Terpautku dalam lamunan ...membentang harap memeluk cita
Ku ingin tuhan memberiku sayap yang indah
Agar ku bisa menyebrangi samudara melintasi cakrawala
Untuk bertemu dan melepas rindu ini padamu
Dan bersama kita terbang tinggi ke langit ke tujuh
Menyatukan mimpi dan hati kita